Hari ini sudah mulai kerja alias kembali ke rutinitas biasa setelah hampir satu minggu istirahat mudik lebaran idul fitri. Walau saya mudik nya mudik ke kota. berbeda dengan biasanya yakni dari kota ke desa. Toh bagi saya itu tetaplah mudik. Hal ini juga sesuai dengan pengertia mudik menurut
Kamus
Bahasa Indonesia WJS Poerwadarminta " Mudik" adalah
pulang ke udik atau pulang ke kampung halaman bersamaan dengan datangnya
hari lebaran.
Apapun makna kata mudik namun esensinya bagi pelaksana atau pelaku mudik merupakan kenikmatan yang susah untuk dijabarkan dengan kata kata. Kegembiran mudik sudah mulai dari perencanaan hingga persiapan berangkat.Maka tak heran ada darimanapun pelosok mereka tidak akan lelah , misalnya Si Eci dari Kalimatan bersemangat 45 datang ke Palembang demi bertemu keluarga.
Habis dana,tenaga dan waktu bukanlah sebuah persoalan besar yang dibenak kami pelaksana mudik hanya kebahagian ketemu dengan sanak famili. Peran mudik tidak akan tergantikan oleh teknologi, walaupun saat ini teknologi sudah bisa menampilkan wajah/video tapi berjumpa langsung itu masih jauh lebih keren alias measyikan . Melihat ayah dan bunda atau saudara saudara secara langsung tidak akan tergantikan dengan tele komunikasi
Ada beberapa alasan kenapa kita mau mudik : - Mencari berkah dengan bersilaturahmi dengan orang tua, sanak famili serta tetangga. Anak anak perlu dikenalkan dengan keluarga kelaurga sehingga tidak menghilangkan jati dirinya;- . Terapi psikologis, yang stress sebab kerjaan dapat hilang bilamudik ;-. untuk penyegaran alias refrehsing dari
rutinitas pekerjaan sehari-hari - . Mengingat memori lama dimana tempat dilahirkan dan dibesarkan disini juaga ada keasyikan tersendiri ketika mengenang tempat tempat kita bermain dulu yang saat ini telah berubah , lamunan melambung jauh kebelakang saat saat indah bermain dengan teman teman sepermainan - .
ada juga memakmnai mudik hanya demi menonjolkan diri akan sukses di tanah rantau .
Mudik akan tetap eksis sepanjang masa
Mudik akan tetap eksis sepanjang masa