Wednesday, July 22, 2015

Nikmatnya Mudik

Hari ini sudah mulai kerja alias kembali ke rutinitas biasa setelah  hampir satu minggu istirahat mudik lebaran idul fitri. Walau saya mudik nya  mudik ke kota. berbeda dengan  biasanya yakni dari kota ke desa. Toh bagi saya itu tetaplah mudik. Hal ini juga sesuai  dengan pengertia mudik menurut 
 Kamus Bahasa Indonesia WJS Poerwadarminta " Mudik" adalah pulang ke udik atau pulang ke kampung halaman bersamaan dengan datangnya hari lebaran.
 Apapun makna kata mudik namun esensinya bagi pelaksana atau pelaku mudik merupakan kenikmatan yang susah untuk dijabarkan dengan kata kata.  Kegembiran  mudik sudah mulai dari perencanaan hingga persiapan berangkat.Maka tak heran  ada darimanapun pelosok mereka tidak akan lelah , misalnya Si Eci   dari Kalimatan  bersemangat 45  datang ke Palembang demi bertemu keluarga.
Habis dana,tenaga dan waktu bukanlah sebuah persoalan besar yang dibenak kami pelaksana mudik hanya kebahagian ketemu dengan  sanak famili. Peran mudik tidak akan tergantikan oleh  teknologi, walaupun saat ini  teknologi   sudah bisa menampilkan wajah/video tapi  berjumpa langsung itu masih  jauh lebih  keren alias measyikan . Melihat ayah  dan bunda  atau  saudara saudara secara langsung tidak akan tergantikan dengan tele  komunikasi
Ada beberapa alasan kenapa  kita mau mudik  : - Mencari berkah dengan bersilaturahmi dengan orang tua, sanak famili serta  tetangga. Anak anak perlu dikenalkan dengan keluarga kelaurga sehingga tidak  menghilangkan jati dirinya;- . Terapi psikologis, yang stress sebab kerjaan dapat hilang bilamudik ;-. untuk penyegaran alias refrehsing    dari rutinitas pekerjaan sehari-hari - . Mengingat memori lama dimana tempat dilahirkan dan dibesarkan disini juaga ada keasyikan tersendiri ketika mengenang tempat tempat kita bermain dulu yang saat ini telah berubah , lamunan  melambung jauh kebelakang saat saat indah bermain dengan teman teman sepermainan - . 
ada juga memakmnai mudik hanya demi menonjolkan  diri akan sukses di tanah rantau .
    Mudik  akan tetap eksis sepanjang masa

No comments: