Monday, October 17, 2016

Ampera ku Sayang

Ampera ku Sayang

Sungai Musi dengan Ampera nya sebagai landmark Kota Palembang merupakan kebanggaan warga sumsel bukan hanya untuk wong palembang saja. Memandang jembatan Ampera siapapun akan berdecap kagum sebab kelihatan sangat indah dan unik dari arsitektur dan sejarah pembuatan. Jembatan Ampera bermakna “Ampera” Amanat Penderitaan Rakyat
Kota Palembang di belah oleh Sungai Musi menjadi dua bagian yaitu, seberang ulu dan seberang ilir yang diatasnya terbentang Jembatan Ampera yang memiliki panjang 1.777 M dan lebar 22 M dibangun tahun 1962 dan selesai Mei 1965 pada zaman Orde Lama.(ORLA)
Fungsi jembatan Ampera selain berfungsi sebagai penghubung antara Seberang ulu dan seberang ilir juga sebagai objek wisata yang cukup menarik, walaupun yang kita saksikan sebagian besar pengagum Ampera adalah wisatawan lokal(domestik) sedangkan wisatawan mancanegara tidak terlalu banyak kalaupun ada biasanya turis-turis tua yang ingin mengenang masa lalu (memory).


Dahulu pada awal-awalnya berdiri Jembatan Ampera bisa diangkat jika ada kapal-kapal besar yang mau lewat. Tidak tahu dengan jelas kenapa  fungsi angkat jembatan itu  mati sampai saat ini hal tersebut tinggalah cerita bagi generasi sekarang, kemampuan mengangkat ampera telah tiada alias lenyap.
Tidaklah mengherankan jika banyak dijumpai orang-orang yang mengabadikan kunjungan mereka dengan berfoto berlatar belakang Jembatan Ampera. Sebagian dari mereka menyebutkan tidaklah lengkap jika datang ke Palembang tanpa berfoto di Ampera, dengan berfoto disana, orang orang akan segera tahu o, di Palembang seperti ketika orang mengambil latar belakang Monas untuk Jakarta atau patung Liberti di negeri paman Sam.
Menikmati kota Palembang dimalam hari sangat mengasyikan bila berdiri dari atas jembatan Ampera sambil melempar pandangan ke sekeliling, lampu-lampu digedung-gedung, perahu (kapal) yang berlalu lalang di sungai Musi., bahkan saat ini kita bisa menikmati Ampera dan sungainya melalui Kapal yang telah disediakan oleh Pemerintah Daerah, sambil bersantai dengan kudapan khas palembang ( Pempek, tekwan,celimpungan dll). Para penikmat Sungai Musi akan diceritakan bahwa dulu, sungai ini kaya akan ikan seperti, ikan pati, ikan balido,udang satang(besar), sekarang tinggal kenangan kalaupun ada hanya sedkiti
Semakin tuanya usia si Ampera, kondisinya pasti akan sangat menghawatirkan, walaupun Pemerintah terus berusaha menjaganya, namun Ampera akan pasti tegerus oleh zaman. Selain usianya yang semakin sepuh ditambah lagi beban yang dipikulnya terus bertambah karena jumlah kendaraan bermotor di Sumsel semakin banyak , Ampera juga kadang-kadang diserang dari bawah oleh kapal tongkang (tugboat) membawa batu bara misalnya.
Ampera akan semakin menawan dalam usia yang semakin senja,jika kita tetap merawatnya, Pemerintah mealokasikan dana untuk fisik dan masyarakat menjaga/merawat untuk tidak merusak segala fasilitas yang ada

Martapura , Sya'ban ( ditulis ulangoktober 2016)
 

No comments: