Friday, May 15, 2015

Zina Online

Heboh  Prostitusi online   hari hari belakangan ini menghiasi  pemberitaan   di media elektronik maupun cetak. Entah hal ini  tehnik untuk pengalihan isyu (konon adanya pegerakan massa untuk tanggal 20 mei) atau   bukan,  tapi kita mengambil segi positipnya, kok segi postip ya dong, setidaknya kita  bisa mengetahui   dunia pezinaah sudah mewabah   dari kalangan  bawah sampai atas dari  miskin sampai super kaya.Memang untuk urusan satu itu yakni sahwat  dari zamannya nenek moyang sampai akhir zaman  akan tetap ada. Namun demikian bukan berarti  harus di legalkan seperti ide Ahok.  Negara jangan  pernah melegalkanya hal hal  yang sudah ditettapk allah  Haram. jika  prostitusi itu  tetap ada memang kenyataan toh setidak tidaknya mereka ingin berbuat dosa  susah alias mesti  bikin strategi biar   berhasil mengejar  sahwatnya. Bayangkan jika prostitusi di fasilitasi negara  akan sangat mudahnya    mereka yang ingin berbuat dosa tanpa  perlu  mengatur   sana sini cukup datang, buka, buang dan bayar.
Pelaku prostitusi dan penikmatnya sampi saat ini tidak bisa disentuh hukum manusia/negara  bukan berarti   sebuah kebolehan
Nah saat ingin menulis ini saya sempat melotot, di wall facebook  nampak gambar gambar cewek cewek cantik menggunakan  pembungkus super minim bahkan ada yang sudah tertanggal. Di zaman modren  dengan kecangihan   hardware dan soft ware bukanlah  pekerjaan sulit untuk mengotak atik  picture memakai pakaian lengkap  di ubah dengan pakai super minim bahkan  non busana. maka buat anak anaku, adik adikku, saudara saudaraku  hati hati dengan foto foto selfi mu, toh lebih baik disimpan untuk dinikmati sendiri atau buat dokumentasi

saya kutip sebuah tulisan menarik di  https://www.islampos.com/fotomu-di-fb-ukh-1767/
WAHAI para akhwati fillah, sungguh kuakui foto-foto yang kalian pajang di FB milik kalian itu memang sangat cantik dan memikat hati kami para ikhwan.
Tapi, izinkanlah aku jujur berkata ”sungguh agama yang hanif ini telah memuliakan kalian (karena kalian adalah mahkota dan perhiasan yang sangat indah yang tak bisa dinikmati oleh siapa saja). Untuk itu, janganlah kalian lunturkan kemuliaan yang telah diberikan agama yang hanif ini kepada kalian (dengan memamerkan foto wajah-wajah kalian di sarana FB ini)…
Demi Allah Ta’alaa, sungguh wajah kalian yang cantik itu akan lebih indah dan lebih terjaga dari fitnah (yang dapat menyebabkan dosa bagi para ikhwah), jika kalian simpan dan tunjukan kepada yang berhak nanti untuk melihatnya (yaitu para mahrom dan suami kalian)…
Sungguh aku lebih bangga dan sangat menyayangi para akhwat yang tidak memajang foto profilnya, daripada akhwat yang memanjang foto profilnya. Karena apa?
Karena agama (Islam) ini telah memuliakan dan telah menjaga kalian dari marabahaya (fitnah syahwat), dan sangat sepantasnya aku juga menjaga dan memuliakan kalian dari setiap hal yang dapat membuat kalian terjatuh kepada perkara yang membawa kalian ke jurang kehancuran…
”Pada hakikatnya, yang dikatakan wanita yang cantik itu adalah, bukan wanita yang berwajah cantik dan berbodi aduhai, kemudian ia berbangga diri dan menunjukan segala kecantikannya kepada orang banyak, akan tetapi wanita yang dikatakan cantik adalah, wanita yang apabila dikatakan kepadanya sebuah kebenaran, ia mau untk menerimanya. Dan jika dikatakan kepadanya, agama ini telah memuliakanmu, maka janganlah engkau lunturkan kemulian yang telah diberikan agama ini karena hawa nafsumu.”
Sungguh wajahmu yang cantik lebih pantas engkau simpan dan engkau tunjukan kepada insyaAllah ‘taman hatimu kelak’… 


Martapura Mei 2015