GEMPA BUMI
Sumatera Barat tgl 30 September 2009 pukul 17,16 WIB , bumi kembali bergolak dengan kekuatan 7,6 skala richter , yang menimbulkan kerusakan di atas bumi, korban jiwa pun tak dapat dielakkan., sapai sore tgl 1 jumlah yang meninggal sudah lebih dari 600 orang. Disusul di Jambi dan Bengkulu tgl 1 Oktober pukul 8,52 WIB.
Berbagai pandangan mencoba mencari tahu apa itu gempa, Analisa para ahli bahwa gempa adalah penggeseran lempengan lain lagi penyair Ebit G Ade dengan bait syairnya “Mungkin Tuhan mulai bosan, melihat tingkah kita yang bangga dengan dosa-dosa atau alam mulai engan bersahabat dengan kita?
Yang pasti sampai saat ini gempa bumi tidak dapat diperidiksi kapan akan terjadi , ahli hanya mampu memetakan garis /bentangan daerah yang kemungkinan bisa terjadi gempa (rawan gempa)
Jika kita kembali ke analisa santri (agama) bahwa kejadian yang terus dirundung Indonesia seolah-olah tiada henti dapat di lihat sebagai cobaan, atau teguran bahkan hukuman. Dalam Alquran surat Asy syura 30. “Dan apa saja musibah yang menimpa kamu maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu). “
Kita yang menonton kejadian tersebut melalui media massa cetak maupun elektronik hendaknya dapat memberikan sedekah untuk meringankan saudara-saudara kita yang tertimpa musibah. Mari salurkan sedikit rezeki ke barbagai lembaga yang terpercaya .
Saudara-saudara kita yang tertimpa musibah Allah berfirman dalam
Abaqarah 156. (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: "Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji'uun
Dan dalam Albaqarah 153. Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu], sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar
Ya Allah kami tidak menolak takdir Mu, namun beri kami kekuatan dan ilmu untuk mengetahui dan menerima hikmah dari takdir Mu ini
No comments:
Post a Comment