
Metodologi penelitian tesebut ilmiah dan dapat dipertanggungjawabkan hal ini sebagaimana di paparkan oleh ahli pangan dengan mengambil sampel Percobaan pada 2 orang kembar yaitu : Dedi 25th dan brori 25th.
Dimana kedua orang tersebut diperlakukan sama yaitu :
Setiap makan malam dan siang selama 3 hari berturut-turut diberikan hidangan makan sebagai berikut:
Hari 1 (pertama) :
√ Dedi diberi makan sop daging kambing...
√ Brori diberi tempe goreng.
• Reaksi Dedi dan Brori normal.
Hari 2 (kedua) :
√ Dedi diberi gulai daging kambing,
√ Brori diberi tempe goreng.
• Reaksi Dedi normal, & Brori mata nya melirik-lirik apa makanan Dedi .
Hari 3 ( ketiga) :
√ Dedi diberi Sate daging Kambing.
√ Brori diberi tempe goreng.
• Reaksi Dedi normal walau sudah 3 hari makan lauk daging kambing tak ada tanda tanda sakit , tetapi reaksi Brori sangat emosional. Dia melempar piring dan merampas sebagian sate daging kambing Dedi sambil berteriak: "Tempe terus ...!!! Tempe terus...!!!" emangnya saya ini toke tempe
Kesimpulan :
Makan tempe ternyata memicu tekanan darah tinggi dan membuat emosi meledak ledak , sedangkan makan daging kambing tidak. ( he he serius benar membacanya)
No comments:
Post a Comment