Tuesday, September 2, 2014

Belajar untuk tahu

Dalam ruangan yang dingin namun sepi, pak tatak mendekat ke
kursi dimana saya lagi santai sambil menari narikankan penah
untuk menuliskan sesuatu. Tatak dengan nada khasnya
berkata" katanya waktu kiamat dunia akan hancur, terus
manusia yang mati bangkit dari mana. Waduh tatak kok bertanya
yang rumit, saya ini bukan satri keluarga pondok kilah ku.
Tapi timpal tatak, kamu kan bisa belajar. Nah kalimat
terakhir ini yang membuatku tersadar, betul saya bukan
santri, apalagi ustazd tapi bukan berarti ini pembenaran
untuk ketidak tahuan saya. Dengan bermodalkan tab android ku
coba cari jawaban, nah mataku langsung tertuju pada "surat az
zalzalah ayat 6"
Pada hari itu manusia ke luar dari kuburnya dalam keadaan
bermacam-macam, supaya diperlihatkan kepada mereka (balasan)
pekerjaan mereka"
itulah jawaban dari pertayaan dari tatak. Namun demikian
saya sampaikan pada tatak, yang kita baca tadi adalah
artinya, untuk lebih dalam kita perlu orang yang paham ilmu
nya.dalam mempelajari sesuatu kita tetaplah perlu guru atau
mursyid. agar perjalanan kita dalam mempelajari sesuatu akan
bertemu apa yang kita akan capai. apalagi dalam memahami
alquran. Betul jikalau allah berkehendak sesuatu maka apapun bisa terjadi termasuk jika allah menghendaki seseorang untuk mengerti apa yang terkandung dalam alquran tanpa proses
belajar atau dikenal dengan ilmu laduni, tapi saya percaya walaupun demikian proses belajar tetaplah diperlukan.