Saya ingat betul dulu sewaktu masih sekolah tingkat atas (SMA) dan bahkan di perguruan tinggi , saya dan teman teman mungkin hampir setiap mahasiswa sangat bersemangat untuk mencari keterampilan. Bukti bahwa mereka sudah terampil pada suatu keahlian di buktikan dengan sertifikat. Ada sertifikat Komputer (saat itu koputer masih sangat langkah) hingga kami berlomba lomba belajar seperti word star(pengolah kata) atau lotus dan sebagainya dan biasanya yang paling banyak teman teman memilih sertifikat bahasa ingerish. Pada zaman itu kepemilikan sertifikat keahlian sangat di idamkan karena persaingan dunia usaha, dimana penguna/perusahaan hanya mau menerima tenaga terampil serta terdidik
Sertifikat berarti tanda atau surat keterangan (pernyataan) tertulis atau tercetak dari orang/lembaga yang berwenang yangg dapat digunakan sebagai bukti pemilikan misalnya sertfikat hak milik milik , keahlian contoh sertifikat kemampuan bahasa arab atau sertifikat bermakna suatu kejadian misalnya sertifikat kelahiran .
Namun berapa hari terakhir kita dibuat heboh dengan pernyataan Gubernur DKI Ahok , dia berujar akan melokalisasi PSK dengan memperkejakan PSK bersertifikat. Tak urung pernyataan ini menimbulkan ombak yang selama ini memang tinggal menunggu letupan letupan pemancing. Ide membuka tempat khusus dengan PSK bersertifikat. Bermakmana bahwa PSK yang berkerja sudah dilatih keterampilan khusus dalam cara pemuasan nafsu sex pemakai. Nah penulis mengusulkan bagaimana jika pelatihnya langsung Ahok dan juga salah satu anggotanya jika dia berkenan (saya rasa 10000000% tidak berkenan) isteri dan anaknya sebagai salah satu perserta pelatihan
Masih banyak sumber pendapatan (PAD) lain pak Ahok dan lebih baik fokus kerja membenahi ibukota negara dari ribuan permasalahan daripada melemparkan ide ide konyol yang akan membuat ketidaksukaan orang pada anda semakin menumpuk numpuk yang kita kwatirkan akan meletus tanpa bisa terkontrol lagi
Martapura , April 2015