PERJALANAN TERBERAT

PERJALANAN TERBERAT ADALAH KE MASJID

Wahai Saudaraku
Sadarkah kita bahwa Perjalanan terjauh dan terberat adalah perjalanan ke MASJID.
Coba kita merenung
Betapa banyak orang yang kaya raya namun  tidak sanggup untuk mengerjakannya. Jangankan sehari lima waktu, seminggu sekali pun terlupa. bahkan mungkin Tidak jarang pula seumur hidup, tidak pernah singgah ke sana.
Orang yang pintar dan pandai pun kadangkala  tidak mampu melakukannya. Walaupun mereka mampu mencari ilmu hingga ke universitas  terkenal seperti UI,UGM,ITB bahkan berlalang buana ke  Eropa,Australia ataupun negerinya Obama.
mereka Mampu melangkahkan  dengan semangat yang membara,namun saat akan ke masjid, tetap saja perjalanan yang tidak mampu mereka tempuh, walaupun dengan gelar Phd Filsafat,Engenring   bahkan telah menyandang profesor
Pemuda yang kuat,gagah dan bertubuh sehat yang mampu menaklukan puncak-puncak  Gunung    tinggi  seperti  mount Everest pun sering mengeluh bahkan  tak jarang tak mampu ketika diajak  melangkahkan  kaki ke masjid.


beribu alasan alasan akan terlontar mengapa tidak ke masjid  misalnya Ada yang berkata
sebentar lagi alias belum saatnya, ada yg berkata takut
dikata alim, bahkan yang lebih miris lagi yang saat ini sudah
menjadi penomena yakni"  tidak ke masjid (shalat) tidak
mengapa asal kita telah berbuat baik, toh orang yang hobi  ke
masjid juga banyak yang tetap berbuat maksiat.
Maka berbahagialah dirimu wahai saudaraku . Bila sejak dini
atau bagi orang tua yang  selalu membawa anaknya  ke masjid
hingga engkau telah terbiasa melangkahkan kaki ke masjid.
sejauh manapun engkau melangkahkan kaki, tidak ada perjalanan
yang paling   banggakan selain daripada perjalananmu ke  masjid.

Sejatinya perjalananmu ke masjid adalah perjalanan untuk
menemui Rabmu. Itulah perjalanan yg diajarkan oleh nabi serta
perjalanan yang akan membedakanmu dengan orang-orang yang
lupa akan Rabnya.

Maka lakukanlah walaupun engkau harus merangkak dalam gelap
subuh, demi mengenal Rabbmu.
mengutip dari status facebook "Slamet Sukardi" dengan sedikit modifikasi