Puasa tahun ini
Saat saya menulis blog ini, merupakan hari 19 Ramadhan dengan katan lain perjalanan ramadhan kita tinggal di hitung dengan jari.
kenapa saya menulis di blog ini, setelah agak lama tidak menulis. Saat shalat dhuhur tadi, saya teringat akan tahun tahun kemarin dimana beberapa keluarga dan teman masih ada. sekrang merekan telah menyelsaikan misinya di dunia yakni sebagai khalifah dan seru nya waktu itu , kondisi tubuh sangat fit alias memang kuat dan kebal tehadap segala penyakit (ha ha sombong). tapi tahun ini aku kalah dengan makan yang justru makana paforitku seperti terasi, udang, kepiting bahkan telurpun aku kalah. kulitku menolak bahasa kerenya alergi.
Saya mengutip tulisan Ustadz Arifin Ilham
Ingat Allah selalu
menatap kita, ingat Malaikat yang selalu mencatat perkataan dan
perbuatan kita, ingat dunia ini fana, ingat kematian semakin dekat,
ingat suasana malam pertama di alam kubur, malam pertama berpisah dengan
dunia dan keluarga tercinta, ingat pertanyaan Malaikat Mungkar Nakir,
ingat kiamat, Hari
kebangkitan, ingat semua manusia jin dikumpulkan di
Padang Mahsyar, ingat masing-masing bertanggungjawab atas perbuatannya,
orang tua tidak bisa menolong anak demikian sebaliknya, ingat saat
diperlihatkan Raport Amal Perbuatan Dunia, ingat saat melewati Shiroth,
ingat semua aib diperlihatkan, ingat semua kezholiman dibalas, ingat
dahsyatnya Neraka...
Ingatan inilah yang membuat kita senang
sholat malam, semangat beramal sholeh, mencintai faqir miskin, akhlak
muliapun terjaga, sibuk asyik dalam perbaikan dan kebaikan. "Semoga
Allah selalu menjaga kita untuk selalu ingat kepada-Nya dimana, kapan
dan bagaimanapun sehingga hadir kemuliaan dan kebarkahan aktivitas dalam
hidup ini... Aamiin".