SAHUR KELIMA

Buka bersama teman kantor, lumayan jauh juga dari tempatku tinggal
kuranglebih 30 menit. aku sengaja membawa my boy alias bujang
gantengku, hitung hitung kan hiburan dia, kasihan selama mengikuti
ayahnya tingal di kota kecil ini tidak ada hiburan,
dengan nyakin dan gagahnya ku Pesan cumi tepung, dalam benakku
enak, eh gak tahunya biasa aja tuh,
masing masing orang pesan makanan kesukaan nya . Astafirullah
memang manusia jika hanya menuruti hawa nafsu akan rusak. bayangkan
karena masing masing pesan satu, sisa makanan sangat banyak, ah
jikalau kita sadar bagaimana teman-teman kita yang serba kekurangan
sangat sulit untuk menikmati makan walau hanya untuk satu hari.
nampaknya kami belum menghayati makna sebenarnya dari puasa. Lucunya
lagi sepertinya kawan-kawan lalai tidak ada mengerjakan shalat
magrib, sia-sialah puasa tanpa amal ibadah

makan sahur malam kelima di rumahku yang megah sebab di huni oleh
orang -orang yang sangat aku sayangi. Isteriku mehidangkan lauk
kaki ayam dan tempoyak ( durian yang dipermentasi). Alhamdulillah
walau badan agak kurang fit , rasa-rasanya mau kena flu. Ya Allah
beri kami kesehatan yang prima dan cabut semua penyakit dari tubuh
ini (amin) sehingga ku bisa menikmati ramadhan