Waktu terus bergulir, sebentar lagi hanya hitungan jari kita , sudah kembali(insyallah) berjumpa dengan sang bulan penih berkah yaknni bulan ramadhan 1432H. Saat ini kita sudah di ujung bulan Sya'ban
ini ada artikerl yang kucuplik dari berbagai sumber
Sya’ban adalah nama bulan. dikatakan sebagai bulan Sya’ban karena bulan tersebut sya’aba (muncul) di antara dua bulan Rajab dan Ramadhan. Jamaknya adalah Sya’abanaat dan Sya’aabiin.
dalam riwayat Muslim No.1957 : ”Adalah beliau shallallahu ‘alaihi wa alihi wa sallam berpuasa pada bulan Sya’ban semuanya. Dan sedikit sekali beliau tidak berpuasa di bulan Sya’ban.”(HR. Bukhari No. 1833, Muslim No. 1957)
Sebagian ulama mngatakan
Puasa bulan Sya’ban lebih utama dari puasa pada bulan haram. Dan amalan sunah yang paling utama adalah yang dekat dengan Ramadhan sebelum dan sesudahnya. Kedudukan puasa Sya’ban diantara puasa yang lain sama dengan kedudukan shalat sunah rawatib terhadap shalat fardhu sebelum dan sesudahnya, yakni sebagai penyempurna kekurangan pada yang wajib. Demikian pula puasa sebelum dan sesudah Ramadhan. Maka oleh karena sunah-sunah rawatib lebih utama dari sunah muthlaq dalam shalat maka demikian juga puasa sebelum dan sesudah Ramadhan lebih utama dari puasa yang jauh darinya.
Sabda beliau shallallahu ‘alaihi wa alihi wa sallam: “Sya’ban bulan yang manusia lalai darinya antara Rajab dan Ramadhan”, menunjukkan bahwa ketika bulan ini diapit oleh dua bulan yang agung –bulan haram dan bulan puasa- manusia sibuk dengan kedua bulan tersebut sehingga lalai dari bulan Sya’ban.
Amalan Sunnah di Bulan Sya’ban
Pertama, memperbanyak puasa sunnah selama bulan Sya’ban
Kedua, memperbanyak ibadah di malam nishfu Sya’ban " dal hal ini para Ulama berselisish pendapat tentang status keutamaan malam nishfu Sya’ban.
Semoga Allah memberikan waktu buat kita untuk menumpuk numpuk pahala di bulan Ramadhan 1432H mendatang (aimn)
No comments:
Post a Comment