Jika dalam kitab suci Alquran terdapat ayat yang menyuruh kita menjaga anak keluarga, ,,,dari api neraka, maka tidaklah salah jika peringatan Allah ini menurut saya juga relevan dengan kejadian beberapa hari belakangan ini 'Pencurian bayi
Sunguh miris anak yang diharap-harapkan dan dipelihara selama kurang lebih 9 bulan dalam kandungan ibu dan saat dilahirkan kemuka bumi dengan perjuangan antara hidup dan mati, tiba-tiba hilang sebelum dibawa pulang kerumah bahkan ada yang belum sempat dipandang oleh sang bunda tercinta... Ya si bayi di curi, direnggut dari tangan yang berhak. Astafirullah, saya rasa kalimat itulah yang pantas buat sang pencuri, si pencuri tidakkah mempuyai keluarga di rumah (anak, ponakan) cobalah untuk empati yakni bayangkan jika seumpama, andaikata kejadian ini dialami mereka..bukalah sedikit relung hatimu si pencuri dan komplotanya
Susah untuk membayangkan betapa hancur luluh lantak hati orang tua terutama si Ibu bayi ketika mendapati anaknya hilang . Harga sang buah hati tak bisa di ukur..
Sindikat tak dipungkiri lagi bahwa peristiwa ini mempunyai sindikat yang terkoordinir rapi,
Kita berharap pada pihak Polri untuk menuntaskan kasus ini, sebab menurut Komisi Perlindungan anak (KA) pada tahun 2009 saja yang tercatat sudah 72 kasus pencuria.
Sindikat yang mesti dihancurkan tidak hanya sindikat pencurian bayi namun juga penjualan anak untuk dikomersikan meminta-minta dijala, disinyalir anak-jalanan merupakan anak-anak yang diambil dari tempat lain..
Ayo Polri kami doakan anda sukses menggulungnya...
No comments:
Post a Comment