Tuesday, December 22, 2009

Luna Maya dan UU ITE

Si artis cantik dan UU Informasi Dan Transaksi Elektronik

Undang-undang ITE No 11 tahun 2008 Tentang Informasi Dan Transaksi Elektronik dibenci namun tetap disayang,
Para kuli tinta (wartawan), begitu getol menolak Undang Undang ini, mereka mempunyai dalih/alasan jika UU ini tetap jalan akan sangat membahayakan kreatifitas . Salah satu contoh kejadian pada Prita “yang menyulut timbulnya perlawanan terhadap rasa keadilan di seantero nusantara
Dengan alasan tersebut teman-teman wartawan dalam hal ini Asosiasi Jurnalis Indonesia (AJI) mengajukan judicial review terhadap UU ITE ke Mahkamah konstitusi.
Seharusnya pers dalam hal ini PWI tetap konsisten, jika UU ITE tidak disukai jangan dicintai dong , bisa-bisa menjadi “BENCI” ‘ benar-benar cinta’.
Contoh sederhana bagaimana ketidak konsistenan anggota PWI terhadap Undang undnag ITE, pada saat melaporkan artis cantik Luna Maya atas perbuatan Luna yang menuliskan ide/unek-unek/kreatifitas nya di jejaring sosial Twitter.com



Merasa tersinggung wartawan infotaimen melaporkan sikap Luna maya yang menurut mereka arogan?,,,, dengan menggunakan pasal 27 ayat (3) Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan dan/atau mentransmisikan dan/atau membuat dapat diaksesnya Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik yang memiliki muatan penghinaan dan/atau pencemaran nama baik
Jika kejadian ini ditilik secara dalam, hal ini menjadi rancu bin lucu, jangan-jangan si infotaiment yang arogan. Seumpama si artis tetap juga mau dilaporkan pakai Undang-undang lain dong, atau sudahlah tutup case ini, dan berdamai aja, toh si luna marah juga pasti ada sebab, alias si wartawan yang kelewatan menggangu privasinya. Kawan pernah bilang enak jadi wartawan, bila mereka terusik mereka ada jurus melaporkan ke pihak berwenang, hati-hati menulis termasuk saat menggerakkan jemari untuk mengetikan kalimat-kalimat yang menyangkut wartawan jadi takut deh!!!!
Ketidak nyamanan masyarakat terhadap wartawan infotaimen akibat kasus ini mesti dicermati, hal ini dapat di lihat pada jejaring sosial salah satunya Facebook, para facebooker telah mendukung bahkan angkanya sudah mendekati 50000.




No comments: