Bosan menonton dan membaca

Bosan itu kalimat yang kemarin aku dengar dari sahabatku
bosan, bosan, beliau terus berguman
bosan apa dulur (sobat) tanyaku penasaran,
temanku bilang , bosan, menoton TV dan membaca koran,
lho lho kenapa begitu kawan, timpalku
, begini teman,
semua berita membosankan


kan ada acara lain, jika memang tidak mau mendengar berita
mengenai korupsi dan keturunannya, dia berteriak keras-keras (percuma dulur)
hampir semua pengikut koruptor tidak akan pernah mengaku, bahkan di negeri ini, semua adalaha orang baik, tidak percaya
tengoklah dari ketua RT sampai diatasnya terus diatasnya, jika berbicara tidak akan pernah membicarakan fakta "ketercuali terpaksa , misalnya di muka pengadilan"
ok deh kita kembali lagi ke kata bosan,
jadi aku balik ke sahabat tadi jika anda memang bosan, ya saya ikut juga bosa, lho kenapa ikut-ikut, ya saya kan sohib mu, jika kamu bosan saya ikut bosan mendengar kebosanan mu